Jenis- Jenis Relief Daratan dan Contoh Relief Daratan di Indonesia

Jenis- Jenis Relief Daratan dan Contoh Relief Daratan di Indonesia


Jika kita perhatikan lingkungan tempat tinggal kita, maka kita akan menemukan bahwa ketinggian tempat tinggal kita dengan tempat tinggal teman kita berbeda. Hal itu karena bumi tidak rata. Walaupun bumi itu bulat apabila dilihat dari satelit, tetapi isi bumi tidaklah rata sempurna. Ada yang menggunung, cekung, datar, dan bergelombang. Bahkan di dalam lautan sendiri tidaklah rata dengan pasir saja. Tetapi ada yang cekung disebut palung laut dan masih banyak bentuk di dasar laut. Relief dalam KBBI adalah perbedaan ketinggian bada bagian permukaan bumi. Relief sendiri terbagi menjadi dua yani relief daratan dan relief dasar laut. Dari kedua relief tersebut masih banyak jenis-jenis relief yang sering kita jumpai namun kita tidak tahu apa istilah relief tersebut. Negara Indonesia yang terdiri dari daratan dan lautan pun tidak terlepas dari relief muka bumi. Terdapat dimana sajakah relief muka bumi yang ada di Indonesia? Di postingan kali ini kita akan membahas Relief muka bumi di daratan serta persebarannya di Indonesia. Adapun relief dasar laut dapat di lihat pada Relief Dasar Laut dan Contoh Relief Dasar Laut di Indonesia

A. Relief Daratan
1. Dataran Tinggi (Plato) 
Dataran Tinggi adalah bagian permukaan bumi yang mendatar dan terletak pada ketinggian lebih dari 600 m di atas permukaan laut. Terbentuk karena erosi dan sedimentasi. Contoh dataran tinggi yaitu, Dataran Tinggi Bandung di Jawa Barat, Dataran Tinggi Gayo di Nanggroe Aceh Daarussalam, Dataran Tinggi Malang di Jawa Timur, Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, Dataran Tinggi Kerinci di Sumatra Barat.

2. Jurang
Lembah yang dalam, sempit, dan mempunyai dinding yang curam disebut jurang. Contoh jurang yaitu Jurang Tembelan di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Ngarai
Ngarai merupakan lembah yang dalam dan luas terletak di antara dua dinding. Contohnya Ngarai Sianok di Sumatra Barat, atau Ngarai Kalipanur di Jawa Tengah. Green Canyon di kampung Tonjong Roke, Desa Medal Sari, Kec. Pangkalan, Loji, Kab. Karawang, Jawa Barat.

4. Lembah 
Lembah adalah bentuk muka bumi yang berelief cekung dan umumnya dikelilingi gunung atau pegunungan bahkan bisa berupa bagian tepi sungai. Lembah juga dikenal sebagai bagian kaki atau bawah gunung atau tepi sungai. Contoh Lembah adalah Lembah Harau di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

5. Sungai
Sungai merupakan aliran air yang besar dan memanjang dan mengalir terus-menerus dari sumber (hulu) ke muara (hilir). Anda juga pasti sudah tahu dengan jelas apa itu sungai dan bagaimana bentuknya. Contohnya Sungai Citarum sebagai sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat.

6. Danau
Danau merupakan cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi air, bisa air tawar maupun air asing. Dan disekitar cekungan itu dikelilingi oleh daratan. Kebanyakan danau digenangi oleh air tawar serta banyak berada di belahan bumi utara di ketinggian yang lebih atas. Contoh Danau adalah Danau Toba di Sumatra Utara.

7. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan bagian dari permukaan bumi berbentuk datar dan rendah dengan ketinggian 0 sampai 200 meter di atas permukaan air laut. Lapisan tanah yang ada di dataran rendah berbentuk lapisan horizontal. Dataran rendah menjadi pusat pemukiman penduduk dan biasanya mempunyai tanah yang subur. Contohnya yaitu dataran rendah di tepi pantai timur Pulau Sumatra, pantai utara Pulau Jawa, pantai selatan, barat dan timur Pulau Kalimantan, serta pantai Selatan Pulau Papua.

8. Gunung
Gunung merupakan bentuk muka bumi yang menonjol tinggi ke atas seperti bentuk kerucut. Ada gunung berapi aktif ada pula gunung berapi yang tidak aktif. Gunung tersusun dari 3 bagian, yaitu:
  • Puncak gunung (bagian atas)
  • Lereng gunung (bagian tengah)
  • Kaki gunung (bagian bawah)
Ada bagian dari gunung yang disebut lereng. Berdasarkan kemiringan nya, lereng gunung digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu:
  • Lereng landai (kemiringan nya < 45°)
  • Lereng curam (kemiringan nya > 45°)
  • Lereng tegak atau dinding (kemiringan nya = 90°)
Negara Indonesia adalah pertemuan tiga lempeng maka banyak terdapat gunung baik yang aktif maupun tidak aktif. Tersebara di seluruh pulau kecuali Kalimantan.
9. Pegunungan
Pegunungan merupakan daerah yang terdiri dari rangkaian gunung yang memanjang dengan ketinggian 200 meter sampai ribuan meter di atas permukaan air laut. Pegunungan timbul karena proses patahan dan lipatan karena pengaruh tenaga endogen. Berdasarkan ketinggian pegunungan digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
  • Pegunungan tinggi, ketinggian lebih dari 1500 m.
  • Pegunungan menengah, ketinggian antara 500-1500 m.
  • Pegunungan rendah, ketinggian antara 200-300 m
 Contoh pegunungan, adalah Bukit Barisan di Sumatra, Pegunungan Kendeng di Jawa, Pegunungan Meratus di Kalimantan, Pegunungan Tinggi Wajo di Sulawesi, dan Pegunungan Jayawijaya di Papua.
10. Bukit dan Perbukitan
Bukit adalah tumpukan tanah yang lebih tinggi daripada tempat sekelilingnya dan lebih rendah daripada gunung yang keinggiannya tidak lebih dari 600 m diatas permukaan laut. Bukit dapat berdiri sendiri atau dapat pula menjadi bagian dari suatu gunung dan rangkaian pegunungan. Bukit pun ada yang berjejer dengan bukit-bukit lainnya. Kumpulan dari sejumla bukit pada suatu wilayah tertentu disebut perbukitan. Contohnya yaitu Bukit Sabak di Sukabumi, Jawa Barat.
Sumber:
 2. Kurnia, A. 2016. IPS Terpadu SMP Kelas VII. Jakarta: Yudhistira
mutiahrawrite Hello i'm a social studies teacher. You can meet me on instagram @mutiahra, and on Youtube Channel " Me Muti'ah "

0 Response to "Jenis- Jenis Relief Daratan dan Contoh Relief Daratan di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel